Para Dubes Negara Koalisi untuk Yaman Kecam Iran

Para duta besar untuk Yaman negara bertemu di Riyadh, Rabu, 3 Januari 2018. (Foto: AN/Basher Saleh)

Riyadh, MINA – Para duta besar dan atase militer untuk Yaman dari negara-negara Koalisi Arab mengecam Iran karena dianggap campur tangan di Yaman dengan mempersenjatai milisi.

Dalam sebuah pertemuan di Riyadh pada hari Rabu (3/1), perwakilan negara-negara yang ingin mengembalikan kekuasaan pemerintahan Presiden Yaman Abd-Rabbo Mansour Hadi tersebut, menilai Iran melakukan pelanggaran mencolok terhadap resolusi PBB.

“Dalam pertemuan tersebut, perwakilan koalisi meninjau perkembangan dan upaya untuk mengembalikan legitimasi penuh di Yaman pada bidang politik, militer dan kemanusiaan,” kata Duta Besar Arab Saudi untuk Yaman Mohammad Al-Jaber. Demikian Arab News memberitakannya.

Namun, lembaga kemanusiaan internasional dan milisi Houthi yang menguasai ibu kota Yaman dan sejumlah daerah lainnya, menyalahkan Arab Saudi dan Koalisi Arab sebagai penyebab krisis kemanusiaan yang terjadi di Yaman.

Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Indonesia melaporkan, 90 persen dari 25 juta penduduk Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan. Dari data itu, 17,8 juta orang kekurangan makanan dan minuman.

“Setiap satu jam sekali bayi meninggal karena kolera di Yaman,” katanya pada 30 Desember.

Koalisi Arab telah mengebom Yaman sejak tahun 2015 dalam sebuah operasi udara yang menghancurkan sebagian besar infrastruktur negara tersebut.

Menurut PBB, pengeboman tersebut menyebabkan lebih dari 12.000 orang tewas, sementara wabah kolera telah menewaskan lebih dari 2.000 orang dan sekitar tujuh juta orang Yaman juga berada di ambang kelaparan. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.