Johannesburg, MINA – Para kepala negara kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, South Africa) menyatakan dukungan mereka untuk memperluas aliansi tersebut dalam KTT BRICS ke-15, di kota Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu (23/8).
Pada hari kedua KTT BRICS, para pemimpin dan delegasi kelompok tersebut berkumpul untuk menghadiri pidato pembukaan para kepala negara. Seperti dilaporkan Arab News.
Masing-masing kepala negara menyampaikan proposal tentang isu-isu global yang mendesak dan perkembangan terkini.
“BRICS melambangkan solidaritas dan kemajuan. BRICS mewakili inklusivitas dan tatanan dunia yang lebih adil dan merata. BRICS mewakili pembangunan berkelanjutan,” kata tuan rumah, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
Ramaphosa merujuk pada masuknya Afrika Selatan ke dalam BRICS dan bagaimana penambahan negara anggota lainnya untuk “memperkuat keluarga BRICS.”
“Kita sekali lagi berada di momen penting lainnya ketika lebih dari 20 negara berupaya menjadi bagian dari keluarga BRIC, dan saya tahu sebagai pemimpin BRICS Anda sedang mendiskusikan masalah ini dan menaruh perhatian besar terhadap hal tersebut,” kata Ramaphosa.
BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa), berdiri tahun 2006, merupakan aliansi ekonomi lima negara berkembang terdepan di dunia. Afrika Selatan baru bergabung kemudian pada 2010.
BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, menyumbang lebih dari 40 persen populasi dunia dan sekitar 26 persen ekonomi global.
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-14 sebelumnya berlangsung di China, 24 Juli 2022. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Serangan Hezbollah Terus Meluas, Permukiman Nahariya di Israel Jadi Kota Hantu