Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa Menlu UE dan AS Kecam Pembangunan Pos-pos Pemukiman Ilegal Israel

Nur Hadis - Rabu, 15 Februari 2023 - 01:08 WIB

Rabu, 15 Februari 2023 - 01:08 WIB

2 Views

Berlin, MINA – Beberapa Menteri Luar Negeri Uni Eropa dan Amerika Serikat  mengecam rencana pendudukan Israel untuk berlaku surut mengesahkan sembilan pos pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki. Demikian dikutip dari Wafa, Selasa, (14/2).

Menteri Luar Negeri Prancis, Jerman dan Italia, Menteri Luar Negeri Inggris Raya, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menyuarakan ‘keprihatinan mendalam’ atas keputusan pendudukan koalisi Israel untuk memberikan otorisasi berlaku surut kepada sembilan pos pemukim terdepan kolonial khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan mengumumkan pembangunan rumah baru di dalam permukiman kolonial yang sudah ada.

“Kami, Menteri Luar Negeri Prancis, Jerman dan Italia, Menteri Luar Negeri Inggris Raya, dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat sangat terganggu oleh pengumuman pendudukan Israel yang memajukan hampir 10.000 unit permukiman, dan bermaksud untuk memulai proses mengsyahkan sembilan pos terdepan yang sebelumnya dianggap ilegal berdasarkan hukum Israel,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan di Kantor Menteri Luar Negeri Federal Jerman.

Melabeli tindakan Israel sebagai sepihak, para diplomat menyatakan,”Kami sangat menentang tindakan sepihak ini yang hanya akan memperburuk ketegangan antara pendudukan Israel dan Palestina dan merusak upaya untuk mencapai solusi dua negara yang dinegosiasikan.”

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Mereka menegaskan kembali dukungan untuk perdamaian komprehensif yang akan kondusif bagi terciptanya negara Palestina yang berdaulat dan layak.

“Kami terus mendukung perdamaian yang komprehensif, adil, dan abadi di Timur Tengah, yang harus dicapai melalui negosiasi langsung antara para pihak. Orang Israel dan Palestina sama-sama layak untuk hidup dalam damai, dengan kebebasan, keamanan, dan kemakmuran yang setara. Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk membantu orang Israel dan Palestina memenuhi visi Israel yang sepenuhnya terintegrasi ke dalam Timur Tengah yang hidup berdampingan dengan negara Palestina yang berdaulat dan layak.”

“Kami terus memantau dengan cermat perkembangan di lapangan yang berdampak pada kelangsungan solusi dua negara dan stabilitas di kawasan secara luas,” simpul mereka. (T/B03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda