Para Menlu ASEAN Bahas Pemulangan Warga Rohingya

Chiang Mai, MINA – Para Menteri Luar Negeri  negara-negara bertemu di Chiang Mai, Thailand pada Jumat (18/1), membahas masalah , antara lain tentang pengiriman misi  ke dalam waktu dekat untuk memfasilitasi pemulangan pengungsi Rohingya dari luar negeri.

Harian The Bangkok Post melaporkan bahwa pertemuan itu menindaklanjuti kunjungan pejabat-pejabat tinggi Sekretariat ASEAN yang bermarkas di Indonesia dan Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam Manajemen Bencana, akhir tahun lalu ke Myanmar.

ASEAN yakin bahwa para pengungsi harus bisa pulang dengan “sukarela, aman, terjamin, dan bermartabat”.

Di samping itu Pertemuan Para Menlu ASEAN ini juga membahas situasi Laut China Selatan, termasuk negosiasi antara ASEAN dan China tentang “menyusun kode etik untuk meredakan ketegangan” di perairan yang disengketakan.

Rohingya, yang disebut-sebut PBB sebagai kaum paling teraniaya di dunia, telah menderita sejumlah serangan sejak belasan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada 2012.

Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh, setelah pasukan Myanmar melancarkan kekerasan terhadap komunitas Muslim minoritas pada Agustus 2017

Ontario International Development Agency (OIDA) dalam laporannya menyebutkan hampir 24.000 Muslim Rohingya dibunuh oleh pasukan Myanmar sejak 25 Agustus 2017. (T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.