Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para Pemuda Jabodetabek Gelar Kampanye Kembali ke Permainan Tradisional

Nidiya Fitriyah - Ahad, 8 Januari 2017 - 22:02 WIB

Ahad, 8 Januari 2017 - 22:02 WIB

391 Views ㅤ

Foto: MINA

 

Jakarta, 9 Rabi’ul Akhir 1438/8 Januari 2016 (MINA) – Para pemuda Jabodetabek yang tergabung dalam Tim TGR (Traditional Game Returns) terdiri atas mahasiswa London School of Public Relation Jakarta, Forum Anak Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Selatan dan Bekasi), serta Forum Anak Jakarta menggelar “Kampanye Kembali ke Permainan Tradisional”.

Acara tersebut mengusung slogan “Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!”, diselenggarakan di RPTRA Cibesut, Jakarta, Ahad (8/1).

Selain dipusatkan di RPTRA Cibesut acara itu juga serempak diselenggarakan di 69 RPTRA lainnya.

Baca Juga: Ajak Pemuda Bangkit Demi Pembebasan Al-Aqsa, Dr. Nurokhim Beri Pembelajaran Seru Lewat Game Online

Adapun ragam kegiatan yang dilakukan khusus di RPTRA Cibesut diantaranya senam bersama, parade anak-anak, pementasan silat, pementasan tarian daerah, angklung dan memainkan permainan tradisional lainnya.Kegiatan itupun diikuti oleh 2.500 anak dari seluruh RPTRA.

Menurut Fasilitator Forum Anak, Citra Demi Karina mengatakan, ide kampanye berawal dari keprihatinan terhadap anak-anak Indonesia yang hampir tidak mengenali lagi permainan seperti congklak, petak umpet, atau ular tangga.

Kampanye ini mendapat banyak dukungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Ibu Walikota Jakarta Timur, serta Forum Anak Nasional.

Sementara itu, selaku Pemerhati Anak, Kak Seto Mulyadi pun turut menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap kampanye ini.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Semoga anak-anak Indonesia kembali memainkan berbagai permainan tradisional yang cukup penting untuk perkembangan jiwa anak-anak. Karena dengan bermain permainan tradisional maka anak-anak akan merasa senang. Dengan begitu jiwa anak-anak sehat dan tumbuh kembang anak menjadi lebih baik.” jelasnya.(L/R04/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia