New York, MINA – Puluhan Muslim dari berbagai negara melakukan parade di jalanan kota New York, Amerika Serikat dalam rangka memperingati Hari Persatuan Muslim Amerika ke-38.
Menurut keterangan yang diterima MINA pada Kamis (29/9), kegiatan tersebut diselenggarakan Yayasan Muslim Amerika, pada tahun ini mengusung tema “Kesehatan & Kebahagiaan untuk Semua Setelah COVID-19.”
Kepada media, panitia Yayasan menyebutkan salah satu tujuan parade yaitu untuk mempersatukan umat Islam yang ada di Amerika dalam satu platform dan menyuarakan pesan, demikian dilaporkan Rina Asrina kontributor MINA di Amerika Serikat dari laporan media setempat.
Peserta pawai mulai berjalan dari Madison Avenue antara jalan 24th dan 26th Manhattan dengan pembacaan Al Quran.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Mereka yang melakukan parade merupakan Muslim asal Pakistan, India, Bangladesh, Turki, Arab dan Afrika membawa berbagai macam bendera negara selama pawai berlangsung.
Sebagian peserta ada yang membawa miniatur kabah dan kubah Dome of the Rock yang ada di Al-Quds (Yerussalem).
Kegiatan sempat disela waktu zuhur, kemudian azan dikumandangkan salah satu peserta parade dan dilanjutkan dengan shalat berjamaah dipimpin oleh Mian Tahir di lokasi acara.
Setelah sholat selesai, pawai dilanjutkan menuju jalan 25th diiringi band tradisional Polisi New York (NYPD), yang berbaris di bawah kordinasi Marsekal dan Hakim Federal Amerika asal Pakistan Zahid Qureshi.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Sebelum pawai berakhir, penghargaan diberikan kepada para pemimpin kepolisian New York dan organisasi-organisasi yang telah memberikan pengabdian mereka untuk komunitas Muslim.
Hakim Amerika berdarah Pakistan Zahid Qureshi, pejabat Amerika, Ketua APPAC Dr. Ijaz Ahmed, tokoh-tokoh politik dan sosial masyarakat, polisi dan mahasiswa Muslim New York juga berpartisipasi dalam pawai tersebut.(R/ras/cha/P1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan