Jakarta, 24 Syawwal 1436/9 Agustus 2015 (MINA) – Ketua Panitia Parade Tauhid, Edy Mulyadi, mengatakan, perhelatan akbar massa Islam di Jakarta pada Ahad, 16 Agustus nanti, adalah aksi unjuk kekuatan umat kepada musuh.
“Kita tunjukkan kepada musuh-musuh umat Islam bahwa kita (Muslimin) masih ada,” katanya dalam sosialisasi Parade Tauhid di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Ahad (9/8).
Rencananya, Parade Tauhid akan dimulai dari pintu tujuh Senayan pukul 07.00 WIB dengan rute Senayan menuju Bundaran Hotel Indonesia lalu kembali ke Senayan.
Mengungkit insiden pembakaran di Kabupaten Tolikara, Papua, pada Hari Raya Idul Fitri, Edy mengecam dan memperingatkan umat agama lain jika terjadi pembakaran masjid untuk kedua kalinya.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Satu masjid kita dibakar, kita tidak membalas dengan membakar gereja-gereja. Tapi jika satu masjid dibakar lagi, maka kita akan membalas,” ujar Ketua Korp Mubaligh Jakarta itu.
Adapun tiga tujuan dalam acara tersebut, pertama, Parade Tauhid Indonesia dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan Indonesia ke 70.
Kedua, merealisasikan amanah pada Kongres Umat Islam VI di Yogyakarta yakni penguatan politik Islam, penguatan ekonomi Islam, dan penguatan sosial budaya Islam. Ketiga, silaturahim antara umat dan tokoh Islam.
Dalam ajang yang melibatkan banyak elemen ormas Islam, Edy optimis dengan target 100.000 massa akan turun pada hari Ahad nanti. (L/P001/R05)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain