London, MINA – Anggota parlemen Eropa seperti Inggris, Irlandia, Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Luksemburg, Spanyol dan Swedia telah menulis surat untuk Presiden AS Joe Biden.
Mereka mendesak Biden untuk bekerjasama dengan Eropa dalam mengusahakan perdamaian antara Palestina dan Israel berdasarkan hukum internasional.
“Kami, anggota Parlemen Nasional Eropa dan anggota Parlemen Eropa, berasal dari partai-partai di seluruh spektrum politik, bersatu dalam kepedulian hak bagi Israel dan Palestina. Kami tahu bahwa anda peduli atas perdamaian, keadilan dan keamanan bersama,” tulis politisi dalam surat tersebut, WAFA melaporkannya, Senin (21/12).
Mereka menyampaikan, Israel telah menandatangani banyak konvensi internasional, dengan bebas mengambil hak dan tanggung jawab yang dimiliki Palestina.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Permukiman dan pembongkaran rumah adalah pelanggaran berat dari Konvensi Jenewa. Semua permukiman Israel adalah ilegal menurut hukum internasional di Ramat Shlomo, Ariel, atau di mana pun.
Semua tanah yang diduduki oleh Israel pada bulan Juni 1967 di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur adalah wilayah Palestina yang diduduki secara paksa juga tindakan yang ilegal.
Selain itu, sama salahnya dan sama berbahayanya adalah aneksasi de facto melalui perluasan pemukiman yang sistematis dan mempercepat, termasuk di Givat Hamatos dan E1, yang dimaksudkan untuk membuat dua negara tidak mungkin dan penghancuran komunitas Palestina seperti Khirbet Humsa.
Surat tersebut mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Biden, mereka berharap dan percaya bahwa AS akan menjadi mediator yang adil, layak mendapatkan kepercayaan dari kedua sisi.
Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas
Mereka juga berharap untuk segera melakukan tindakan untuk membatalkan kerusakan yang dilakukan dalam empat tahun terakhir dan bahkan sekarang terhadap supremasi hukum, persamaan hak dan kemungkinan hidup berdampingan secara damai. (T/SR/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat