Kairo, MINA – Parlemen Arab mendesak Brazil dan Republik Ceko untuk tidak memindahkan kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Al-Quds Yerusalem.
Seruan itu disampaikan dalam sebuah resolusi tentang Palestina yang diadopsi usai sidangparlemen di kantor Sekretariat Jenderal Liga Arab di Kairo, Selasa (12/11).
Dalam resolusi yang sama, parlemen mengajak untuk menghalangi niat Brazil dan Republik Ceko untuk merelokasi kedutaan mereka.
Pada November, Presiden Brazil yang baru terpilih Jair Bolsonaro mengumumkan niatnya untuk merelokasi kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Baca Juga: Hamas Tuding Netanyahu Sengaja Biarkan Sandera Israel Kelaparan di Gaza
Republik Ceko pun mengumumkan niat yang sama beberapa bulan lalu.
Parlemen Arab kemudian memutuskan untuk berunding dengan rekan-rekannyadi Brazil dan Republik Ceko agar mereka bersedia menekan pemerintah mereka untuk mengurungkan niat itu.
Tahun lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencananya untuk memindahkan Kedutaan Besar Israel ke Yerusalem dan mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.
Otoritas Palestina kemudian menolak mediasi AS dalam penyelesaian konflik Israel – Palestina sejak Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca Juga: 22.000 Truk Tertahan di Perbatasan, WHO Desak Penambahan Bantuan Masuk Gaza
Yerusalem masih berada di poros konflik Israel-Palestina, karena Palestina mengharapkan Yerusalem Timur sekarang diduduki oleh Israel padakhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Serangan Israel Tidak akan Hapus Identitas Islam di Masjid Al-Aqsa