Baghdad, MINA – Anggota parlemen Irak Ahmad Al-Assadi, pemimpin senior Aliansi Konstruksi Irak, menyerukan agar pasukan Amerika Serikat pergi dari negaranya.
Al-Assadi mengatakan bahwa parlemen Irak sebelumnya telah memulai seruan itu, dan sekarang parlemen baru menyerukan lagi dengan jadwal yang jelas untuk penarikan AS dari Irak, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Sabtu (10/11).
Dia menambahkan bahwa pasukan AS telah memasuki negara itu atas permintaan pemerintah Irak untuk tujuan pelatihan dan bantuan dalam memerangi ISIS.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Namun Al-Assadi menekankan bahwa setelah kemenangan besar melawan kelompok ISIS, pemerintah Irak “memiliki hak untuk mengevaluasi kebutuhan pasukan AS untuk di tanah Irak”.
Dia juga mengatakan bahwa seruan pasukan AS untuk pergi akan berlipat ganda pada masa parlemen berikutnya.
Parlemen kemungkinan akan menerima keberadaan pelatihan hanya berdasarkan pada kebutuhan yang ditentukan oleh pihak berwenang.
Mengenai posisi pemerintah, Al-Assadi mengatakan: “Pemerintah memiliki hak untuk memperkirakan kebutuhannya akan penasihat dan pelatih. Diskusi parlemen, menyerukan tentang jumlah, tempat dan kebutuhan memakai pasukan AS”.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Dia menekankan bahwa bagaimanapun parlemen berhak membuat keputusan akhir mengenai apakah pasukan AS tetap di Irak atau diminta untuk mundur. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan