Berlin, 22 Safar 1437/4 Desember 2015 (MINA) – Parlemen Jerman telah menyetujui rencana Kanselir Angela Merkel bergabung dengan misi militer di Suriah, untuk mengalahkan Islamic State (ISIS/Daesh).
Jerman akan mengirim enam jet Tornado pengintai dan pesawat pengisian bahan bakar untuk mendukung koalisi internasional anti-ISIS, tapi militernya tidak akan melakukan serangan udara.
Bundestag menyetujui mandat Kanselir dengan 445 suara dan 146 menentang. Bundestag akan melakukan voting kembali ketika akan perpanjangan misi. Al Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Misi senilai 142 juta dolar Amerika Serikat selama setahun itu juga melibatkan hingga 1.200 personil militer, serta kapal untuk mendukung kapal induk Charles de Gaulle milik Perancis.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Koalisi internasional telah meningkatkan kampanye udaranya melawan ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas pembantaian 130 orang di Paris, 13 November lalu.
Merkel yang konservatif memimpin koalisi, termasuk Partai Sosial Demokrat yang berhaluan kiri. Mereka menguasai sekitar 80 persen dari suara Bundestag. (T/P001)
Mi’raj islamic News Agency (MINA)
http://aljazeera.com/news/2015/12/german-parliament-approves-syria-military-mission-151204103532977.html
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina