Tunis, MINA – Parlemen Tunisia mendesak parlemen nasional, serikat dan dewan parlemen regional serta internasional untuk memperkuat aksi dan inisiatif mereka guna menghentikan kejahatan Israel terhadap warga sipil di Gaza, termasuk anak-anak, perempuan, dan lansia, serta menyeret para pelaku ke pengadilan.
Selain itu, Parlemen Tunisia menyerukan kepada komunitas global untuk memperkuat solidaritas dengan perjuangan rakyat Palestina, memastikan perlindungan internasional bagi mereka, dan memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan serta medis ke Gaza.
Dalam pernyataan yang dirilis Jumat (3/1), dilaporkan WAFA, Parlemen Tunisia dengan tegas mengecam tindakan genosida dan sistematis yang terus dilakukan Israel di Gaza. Mereka menyerukan kepada parlemen di seluruh dunia untuk “meningkatkan upaya mereka” dalam menghentikan pertumpahan darah.
“Parlemen Tunisia mengutuk dengan keras serangan brutal Israel, pembunuhan yang terus berlanjut, penghancuran, kelaparan, dan pengusiran warga sipil tak berdosa di Gaza, di tengah keheningan internasional yang mengkhawatirkan,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Warga Los Angeles Khawatirkan Dampak Debu Kebakaran bagi Kesehatan
“Pendudukan ini terus mengabaikan dan tidak menghormati semua resolusi internasional, perjanjian, dan seruan untuk gencatan senjata segera guna menghentikan perang yang menghancurkan ini,” tambah pernyatan itu.
Parlemen juga mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kondisi yang mengerikan dan tidak manusiawi yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza, di mana otoritas penjajah Zionis Israel terus melakukan genosida yang telah menyebabkan ribuan syahid, luka-luka, dan cedera.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali dukungan Tunisia yang teguh dan prinsipil terhadap perjuangan rakyat Palestina yang adil, khususnya hak mereka untuk mendirikan negara merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.[]
Baca Juga: Khianati Kesepakatan Gencatan Senjata, Israel Tunda Penarikan Pasukan dari Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)