Ankara, MINA – turki/">Parlemen Turki menyetujui RUU untuk mengerahkan pasukan ke Libya dalam mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB, membuka jalan bagi peningkatan kerja sama militer meskipun ada kecaman dari para legislator oposisi.
Ketua Parlemen Mustafa Sentop mengatakan pada Kamis (2/1) bahwa RUU disahkan dengan suara 325-184, demikian Al Jazeera melaporkan.
Pemerintah belum mengungkapkan rincian tentang kemungkinan penyebaran pasukan Turki. Perkembngan ini memungkinkan pemerintah untuk memutuskan ruang lingkup, jumlah dan waktu misi apa pun.
Partai AK yang berkuasa dan sekutunya memegang mayoritas parlemen. Sementara semua partai oposisi penting dalam majelis memilih menentang RUU tersebut.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Parlemen mempersingkat reses musim dinginnya untuk membahas perkembangan di ibu kota Libya, Tripoli. Pasukan yang berpihak pada GNA sedang membalas serangan baru oleh psukan Khalifa Haftar yang berpangkalan di timur untuk merebut kendali kota. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza