Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PARMUSI Bantu Pemerintah Dalam Entas Kemiskinan

kurnia - Selasa, 20 September 2016 - 17:42 WIB

Selasa, 20 September 2016 - 17:42 WIB

334 Views ㅤ

Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Foto: Kurnia

Jakarta, 18 Dzulhijjah 1437/20 September 2016 (MINA) – Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) berusaha membantu pemerintah dalam mengentaskan masalah kemiskinan dan kebodohan di masyarakat.

Ketua Umum PP Parmusi, Usamah Hisyam mengatakan dalam konferensi pers di kantor pusat PP Parmusi di Jakarta Selatan, Selasa (20/9) pagi, salah satu programnya peminjaman dana untuk pengembangan usaha.

Ada empat jenis program yang dijalankan sejak terpilihnya kepengurusan baru. Keempat program itu meliputi dakwah, sosial, ekonomi, pendidikan, dan dalam bidang ekonomi.

Usamah mengharapkan, tiap kader mampu mengembangkan satu produk di daerah minoritas Muslim seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur, tujuannya agar roda ekonomi umat Islam di sana dapat berputar.

Baca Juga: Indonesia dan Filipina Sepakati Transfer Tahanan Judi Online

“Mereka gerakan ekonomi rakyat syariah. Kita kerja sama dengan BRI syariah dalam terbitkan kartu tanda anggota yang sinergi dengan BRI dengan kartu tersebut bisa mengakses pembiayaan dari BRI,” ujar Usamah.

Menurutnya, nantinya kerja sama antara kader dengan BRI berbentuk business to business (B to B). Namun, dia mengakui, program ini masih minim publikasi.  Maka dia berharap, para kader mampu menyosialisasi program tersebut. Adapun mengenai dana pinjaman dari BRI ada syarat yang harus dipenuhi.

“Kebijakan ini belum tersebar secara nasional anggotanya baru ribuan saja. Tapi syaratnya harus anggota Parmusi, kasih setoran awal ke BRI, potong uang pangkal, uang anggota Parmusi dan punya usaha untuk dibiayai,” ujarnya.

Dia pun menjanjikan Parmusi akan memantau anggotanya yang berbisnis. Ada evaluasi agar bisnis tersebut terus berjalan.

Baca Juga: BPOM Cabut Izin 16 Produk Kosmetik Berbahaya

“Kami ada data online di BRI syariah yang melaporkan perkembangan bisnis anggota. Ini baru jalan sejak Juni 2015,” tambahnya. (L/P002/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun 10 persen Sambut Nataru

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia