Ankara, MINA – Ketua Umum Partai Gerakan Nasionalis (MHP) Devlet Bahçeli telah mengumumkan keputusan partainya untuk mendukung Recep Tayyip Erdogan untuk dipilih kembali dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada November 2019.
“Partai kami tidak akan mengajukan kandidat untuk pilpres tahun 2019. Kami juga tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden. Partai akan mendukung Recep Tayyip Erdoğan sesuai kesetiaan partai terhadap persatuan dan kebersamaan Turki,” kata Bahçeli dalam sebuah konferensi pers, Senin (8/1/2018).
Dia juga meminta amandemen undang-undang untuk dibuat agar partai politik dapat membentuk aliansi sebelum pemilihan. Kantor Berita MINA melaporkan dari sumber lokal Hurriyet Daily.
Turki dijadwalkan akan mengadakan pemilihan presiden dan parlemen secara simultan pada bulan November 2019.
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah
Pemilihan akan menandai dimulainya era baru Turki, karena akan menghasilkan model presidensial secara penuh. Sistem baru ini akan menghapus posisi perdana menteri dan menyerahkan semua kekuasaan eksekutif kepada presiden terpilih.
Partai MHP telah bekerja sama dengan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa, sejak kudeta militer pada bulan Juli 2016.
Melalui suara di parlemen, MHP memainkan peran penting dalam rencana Erdogan untuk mengubah sistem politik Turki dari sistem parlementer saat ini menjadi sebuah kepresidenan eksekutif.
“Pihak-pihak yang bergerak bersama dalam mengubah konstitusi harus bertindak sesuai jalur yang sama,” kata Bahçeli.
Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman
Ia juga menekankan partainya akan tetap “setia kepada semangat persatuan yang diciptakan, setelah usaha kudeta.”
Meskipun partai berkuasan AKP sendiri belum secara resmi mengumumkan erdogan sebagai kandidat untuk pemilihan presiden.
Partai MHP saat ini merupakan kelompok terbesar keempat di parlemen Turki.
“Kami berharap bisa mengadakan pertemuan dengan presiden dalam beberapa hari mendatang,” kata Pimpinan Partai MHP Devlet Bahçeli. (T/RS2//B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Houthi: Kami Akan Lanjutkan Serangan Jika Israel Tarik Kesepakatan