Jeddah, 10 Syawwal 1438/4 Juli 2017 (MINA) – Komisi Pariwisata dan Warisan Budaya Saudi (SCTNH) akan menyelenggarakan Pasar Ukaz “Souk Okaz” yang akan dimulai pada 12 Juli dengan menampilkan lebih dari 100 acara berbeda.
Souk Okaz yang mereplikasi identitas dalam warisan budaya dan ekonomi akan mencakup banyak elemen yang mencerminkan kehidupan sehari-hari Arab kuno dalam kemasan untuk warga Saudi dan asing, Saudi Gazette, Selasa (4/7/2017) melaporkan.
Agenda tahunan ini akan mencakup acara sejarah dan budaya seperti persembahan Sastra Arab Mu’allaqat, pertunjukan puisi Arab, pertunjukan seni teater, penampilan penyair Muslim, serta lomba bahasa dan Al Qur’an.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Di samping itu, ada juga pertunjukan olahraga dan adu ketangkasan.
Souk Okaz tahun ini akan menyelenggarakan 10 simposium budaya, 5 acara malam puisi standar Arab, 10 lokakarya budaya, 5 pameran internasional dan 5 pameran nasional, serta pameran kaligrafi, karya seni dan ukiran batu.
Media setempat menambahkan, bagi para penggemar fotografi, area seluas 200 meter persegi menjadi area penampilan semua tujuan wisata yang diambil oleh para fotografer terkemuka.
Panitia menambahkan, lebih dari 50 fotografer akan ambil bagian. Panitia juga menyelenggarakan 8 tur untuk para fotografer Saudi, GCC, dan fotografer internasional, lomba foto media sosial, lokakarya fotografi, dan kunjungan ke perpustakaan foto Saudi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Dalam sebuah langkah untuk mengembangkan Souk Okaz ke depan, Pangeran Sultan bin Salman, Presiden SCTNH dan Ketua Komite Supervisi Tinggi Souk Okaz, mengumumkan bahwa festival tersebut akan berubah menjadi tujuan budaya terkemuka setiap tahun. (T/RS2/RS1)
Mi’raj Islamic Nes Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata