Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca Pemilu 2024, Muktamar VIII DMI Bahas Tiga Agenda Besar

kurnia - Jumat, 1 Maret 2024 - 09:39 WIB

Jumat, 1 Maret 2024 - 09:39 WIB

11 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menyelenggarakan Muktamar VIII DMI pada Jumat-Ahad (1-3/3) di Jakarta.

Dalam Muktamar VIII DMI ini, terdapat tiga agenda penting yang akan dibahas, antara lain mengenai Program Kerja, Penyusunan Rekomendasi DMI, serta Amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) DMI.

Informasi disampaikan Sekretaris Jenderal PP DMI, Dr Imam Addaruqutni pada Kamis (29/2), seperti dikutip situs web Radio Republik Indonesia (RRI).

“Alhamdulillah, akhirnya Muktamar VIII DMI bisa kita laksanakan awal Maret 2024 ini, setelah sempat tertunda selama dua tahun karena bencana wabah Covid-19 (Coronavirus Desease 2019) dan tahun politik (Pemilihan Umum 2024),” tuturnya.

Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina

Lanjutnya, Muktamar VIII DMI bisa dilaksanakan dengan lancar dan menghasilkan output (hasil) yang baik untuk DMI dan kemaslahatan umat.

Menurutnya, sesuai dengan AD / ART DMI, peserta Muktamar VIII DMI adalah para utusan pimpinan wilayah dan daerah, ditambah peserta dari Masjid Raya tingkat provinsi di seluruh Indonesia.

“Agenda muktamar meliputi Program, Kedua Rekomendasi DMI, dan yang ketiga adalah Amandemen AD / ART DMI,” ucap Dr. Imam Addaruqutni.

Terkait program, ungkapnya, Program DMI ialah program yang orisinal berbasis masjid. Ada banyak program DMI yang telah ditetapkan pada Muktamar VII, bisa dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda

“Di antara program yang besar dan monumental itu, pimpinan pusat bisa mewujudkan gedung kantor utama di Jalan Mataraman, Jakarta,” jelasnya.

Menurutnya, program kemasyaraatan DMI yang cukup berhasil ialah perang melawan pandemi Covid-19 berbasis masjid. “Program itu rupanya cukup efektif,” paparnya.

“Sementara program berbasis masyarakat luas, termasuk pendidikan, DMI telah membuka lebih dari 3.000 PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Berbasis Masjid,” ungkap Dr. Imam Adaruqutni, M.A., pada Kamis (29/02/24).

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Muktamar VIII DMI, Irjen (Inspektur Jenderal) Pol. (Polisi) Purn. (Purnawirrawan) Drs. H. Mas Guntur Laupe, S.H., M.H., yang juga Ketua PP DMI Bidang Pemberdayaan Organisasi dan Pembinaan Kewilayahan, menjelaskan tentang momentum pelaksanaan Muktamar VIII DMI.

Baca Juga: Jama’ah Muslimin Kutuk Keras Tentara Zionis Kencingi Al-Qur’an

“Momentum pelaksanaan muktamar VIII DMI yang digelar setelah pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 merupakan hasil dari Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DMI pada 6 Maret 2023 lalu,” paparnya.

PP DMI, ucapnya, tidak ingin masjid dijadikan panggung politik. Masjid harus digunakan untuk kemaslahatan umat sehingga dapat memakmurkan jemaahnya.

Selain itu, Irjen. Pol. (Purn.) Mas Guntur Laupe pun memastikan bahwa persiapan pelaksanaan Muktamar VIII DMI telah berjalan dengan baik. “Harapanya, semua bisa berjalan lancar, mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya,” imbuhnya.

“Mudah-mudahan Muktamar VIII DMI bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan keputusan yang baik pula. Seperti yang selalu disampaikan Ketua Umum PP DMI, Pak Jusuf Kalla, DMI akan menjadi faktor pemersatu (dalam) penguatan kesatuan dan persatuan bangsa,” katanya. (R/R4/P2)

Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren

Mi’raj News Agency MINA

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Indonesia