Jakarta, MINA – Jalan raya menuju dan dari Monumen Nasional (Monas) sudah bisa kembali dilewati oleh kendaraan bermotor sekitar pukul 13.30 setelah peserta Reuni 212 berangsur-angsur meninggalkan lokasi-lokasi tempat perhelatan kegiatan, yang salah satunya berpusat di Monas, Ahad (2/12).
Jalan-jalan utama seperti Jl. Merdeka Selatan, Merdeka Barat dan Jalan menuju MH. Tamrin sudah di buka oleh petugas kepolisian lalu lintas untuk kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Berdasarkan pengamatan, terlihat pihak kepolisian melakukan pengaturan jalan dan sesekali memberikan petunjuk bagi pengendara yang masih belum paham jalan-jalan di Jakarta.
Dilaporkan juga, meskipun baik mobil pribadi maupun angkutan umum seperti busway sudah bisa melewati jalan-jalan tersebut. Namun, kendaraan online yang sudah menjadi langganan masyarakat Jakarta masih sulit untuk digunakan.
Baca Juga: Hikmahanto Juwana: Pemerintah Harus Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Oleh sebab itu, sebagian peserta Reuni 212 memilih untuk berjalan menuju stasiun dan terminal terdekat. Tak sedikit pula, beberapa rombongan peserta tawar-menawar harga dengan angkutan umum seperti Bajaj.
Rangkaian kegiatan Reuni 212 diisi dengan kegiatan shalat tahajud, shalat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan orasi sampai selesai sebelum waktu Dzuhur.
Beberapa dari mereka beranjak sebelum waktu Shalat Dzuhur, sementara lainnya menunggu menunaikan ibadah shalat berjamaah terlebih dahulu.
Shalat Dzuhur berjamaah di taman-taman Monas dilksanakan tanpa membedakan-bedakan organisasi Islam satu dengan yang lain.
Baca Juga: Ketua BKSAP: Jadikan DPR Sebagai Rumah Perjuangan Palestina
Panitia sendiri menyedihkan air untuk wudhu di area Monas yang berasal dari mobil-mobil PAM dan air hidrant milik Dinas Pemadam Kebakaran. (L/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pekan Pertama Ramadhan, Semua Sekolah Libur