Abu Dhabi, MINA – UEA telah menduduki peringkat sebagai paspor nomor satu dunia dalam hal mobilitas dan kebebasan dari pembatasan perjalanan, menurut Indeks Paspor yang baru-baru ini diterbitkan oleh firma penasihat keuangan yang berbasis di Kanada, Arton Capital.
Paspor Emirat, yang menempati urutan pertama dalam sepuluh besar yang didominasi oleh negara-negara Eropa, memungkinkan pemegangnya untuk mengunjungi 180 negara tanpa ribet – tujuh lebih banyak dari negara anggota Uni Eropa seperti Jerman dan Swedia.
Melalui paspor UEA ini dapat mengakses 91 persen negara di dunia tanpa harus mengajukan visa sebelum bepergian.
Dengan paspor UEA, seseorang juga dapat mengunjungi sembilan tujuan lebih banyak dari Jepang, yang dinilai sebagai yang terbaik di dunia awal tahun ini dalam daftar lain yang diterbitkan oleh Henley & Partners.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Saat ini, pemegang paspor Emirat dapat memasuki 121 negara tanpa visa, dan mendapatkan visa on arrival di 59 negara lainnya.
Mereka memerlukan visa hanya untuk 19 negara, artinya mereka dapat mengakses 91 persen negara di dunia tanpa harus mengajukan visa sebelum bepergian.
Sebaliknya, pemegang paspor AS hanya dapat memasuki 83 persen negara tanpa menerima dokumen yang diperlukan.
“Apa yang membedakan paspor UEA khususnya adalah kemampuannya bagi pemegangnya untuk memasuki negara dengan visa kedatangan,” kata Armand Arton, presiden dan CEO Arton Capital, sebagaimana dilaporkan MEMO.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
“Sementara kekuatan paspor untuk memasuki negara-negara bebas visa sebanding dengan para pesaingnya, mereka yang memiliki paspor UEA dapat memasuki 13 negara lebih banyak dengan visa kedatangan daripada mereka yang memiliki paspor Jerman, paspor peringkat kedua.”
Pemegang paspor bisa bepergian ke luar negeri dengan tujuan bisnis, pendidikan, atau wisata. Pemeringkatan Arton Capital’s Passport Index ditentukan jumlah negara tujuan yang dapat diakses.
Pemegang paspor asal negara tersebut tak perlu memperoleh visa kedatangan lebih dulu. Metode Arton Capital’s Passport Index diperbarui secara real time berbeda dengan pemeringkatan Henley Passport Index.
Sistem Henley Passport Index menempatkan Jepang dan Singapura sebagai negara dengan paspor terkuat.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sementara Paspor Indonesia tidak tercantum dalam Arton Capital’s Passport Index. Namun berdasarkan data Henley Passport Index, paspor Indonesia menempati urutan ke 73 secara global dengan akses 71 negara tujuan bebas visa.
Indonesia menempati urutan yang sama dengan Tunisia dan Zambia.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant