Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Assad Kuasai Penuh Ghouta Timur

Rudi Hendrik - Jumat, 13 April 2018 - 12:26 WIB

Jumat, 13 April 2018 - 12:26 WIB

63 Views

Warga Ghouta Timur yang dievakuasi menaiki truk untuk pergi ke wilayah utara Suriah. (Foto: dok. Dunyanews.tv)

Konvoi evakuasi milisi oposisi Suriah dan keluarganya tiba di provinsi Hama. (Foto: Enes Diyab/AA)

Ghouta Timur, MINA – Pasukan pemerintah Suriah telah merebut kembali kota Douma, sehingga mendapatkan kendali penuh Ghouta Timur yang sebelumnya dikuasai oposisi, menurut seorang pejabat militer Rusia.

Kepala Pusat Rekonsiliasi Suriah Rusia Mayor Jenderal Yury Yevtushenko mengatakan kepada media Rusia, pasukan Suriah mendesak militan oposisi terakhir keluar dari Douma hari Kamis (12/4).

“Hari ini, peristiwa penting dalam sejarah Republik Arab Suriah terjadi,” katanya kepada Sputnik, demikian Al Jazeera melaporkan.

“Bendera negara dikibarkan di atas sebuah bangunan … di kota Douma, menandai kontrol kembali atas permukiman ini, dan akibatnya atas seluruh Ghouta Timur,” kata Yevtushenko.

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Suriah sejauh ini.

Polisi militer Rusia telah dikerahkan di lapangan untuk mengambil alih keamanan Douma, kantor berita Rusia RIA melaporkan.

Perkembangan terjadi setelah Jaish Al-Islam, kelompok oposisi terakhir yang tersisa di Ghouta Timur, mencapai kesepakatan dengan Rusia pada Ahad (8/4).

Jais Al-Islam akan meninggalkan Douma dan menuju daerah yang dikuasai oposisi di Suriah utara.

Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA

Berdasarkan kesepakatan itu, hanya polisi militer Rusia, bukan pasukan Presiden Suriah Bashar Al-Assad, yang diizinkan masuk ke Douma setelah evakuasi.

Perjanjian itu dilakukan sehari setelah serangan kimia yang diduga menewaskan sedikitnya 80 orang dan mempengaruhi ratusan warga Douma lainnya.

Ghouta Timur telah berada di bawah pengepungan pemerintah sejak 2013 sebagai bagian dari apa yang disebut taktik “pengepungan dan kelaparan”. (T/RI-1/RS1)

 

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah