Kirkuk, MINA – Pasukan yang berafiliasi dengan pemerintah pusat di Irak mengambil alih kendali distrik terakhir di provinsi Kirkuk pada Jumat (20/10), setelah bentrok selama tiga jam dengan tentara Peshmerga Kurdi di Altun Kopri.
Pasukan Irak terdiri dari unit Layanan Kontra Terorisme, pasukan Mobilisasi Populer dan Polisi Federal bergerak maju ke provinsi Kirkuk yang tidak mendapat perlawanan berarti, karena sebagian besar pasukan Peshmerga mengundurkan diri tanpa perlawanan pada Senin (16/10).
Sementara itu, Otoritas Kurdi telah mengirim bala bantuan ke garis depan pada Kamis. Tim media Associated Press melihat sebuah konvoi 50 kendaraan lapis baja telah tiba di garis depan wilayah Kurdi.
Altun Kopri menandai batas administratif antara provinsi Kirkuk dan Kurdistan. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pasukan Irak berusaha untuk membangun kembali kekuasaan Baghdad atas wilayah kaya minyak itu.
Sebelumnya Kirkuk dikuasai oleh Peshmerga Kurdi setelah merebutnya dari militan Islamic State (ISIS). (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza