PM Irak Umumkan Pembebasan Kota Al-Qaim dari ISIS

Peta posisi kota Al-Qaim di lembah Sungai Efrat dan perbatasan Suriah. (Gambar: Free Republic)

Baghdad, MINA – Perdana Menteri Haider Al-Abadi pada Jumat (3/11) mengumumkan, pasukan Irak telah membebaskan kembali kota Al-Qaim dari kelompok Islamic State ().

Al-Qaim adalah kota terbesar di bawah kendali ISIS di Irak, setelah kelompok itu mengalami kekalahan beruntun di Mosul dan Hawija.

Dalam pernyataannya, Perdana Menteri memuji pembebasan Al-Qaim yang sesuai target waktu. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.

Pasukan Irak yang didukung oleh pejuang milisi suku Sunni memasuki kota utama di perbatasan dengan Suriah tersebut pada Jumat pagi.

Jatuhnya Al-Qaim membuat ISIS kini hanya memiliki kota tetangga Rawa yang lebih kecil di Irak, termasuk kantong-kantong gurun pasir yang tandus di sepanjang sungai Efrat.

Di hari yang sama, pemerintah Suriah mengumumkan bahwa pasukannya telah merebut markas terakhir ISIS di Suriah, Deir Ez-Zour. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.