
Tentara pasukan Irak. (Foto: dok. Iran Daily)
Rawa, Irak, MINA – Pasukan Irak bergerak membuka front baru untuk membasmi kelompok Islamic State (ISIS) yang masih tersisa.
Seorang komandan pasukan mengatakan kepada AFP bahwa pasukannya bergerak ke utara dari Lembah Efrat ke padang pasir pada Sabtu (25/11).
ISIS telah diusir dari semua kota yang pernah dikuasainya di Irak.
Namun, Perdana Menteri Haider Al-Abadi mengatakan, dia tidak akan mengumumkan kemenangan sampai militan dibersihkan dari gurun barat yang berbatasan dengan Suriah.
Baca Juga: Mesir akan Jadi Tuan Rumah KTT Arab tentang Rekonstruksi Gaza
Sebelumnya, pasukan dan paramiliter telah maju ke padang pasir dari timur dan utara pada hari Kamis (23/11).
Pada hari Sabtu, milisi tentara dan suku maju ke utara dari Al-Qaim dan Rawa, dua kota Lembah Efrat yang terakhir berhasil dibersihkan dari ISIS awal bulan ini.
“Tujuan operasi ini adalah untuk membersihkan padang pasir sampai ke perbatasan Suriah,” kata seorang komandan pasukan milisi tentara dengan status anonim.
Pasukan paramiliter Hashed Al-Shaabi (Mobilisasi Popular) yang telah memainkan peran kunci mengatakan, 100 desa dan dusun telah dibebaskan dari ISIS. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Turki Renovasi Bandara Internasional Damaskus yang Rusak Imbas Perang Saudara
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Arab Saudi Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Trump-Putin