Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Irak Ingatkan Warga Mosul, kepada ISIS “Menyerah atau Mati”

Rudi Hendrik - Selasa, 20 Juni 2017 - 20:04 WIB

Selasa, 20 Juni 2017 - 20:04 WIB

231 Views

Pasukan Khusus Irak mengepung Kota Tua di Mosul, irak. (Foto: AP/ Khalid Mohammed)

Pasukan Khusus Irak mengepung mosul/">Kota Tua di Mosul, irak. (Foto: AP/ Khalid Mohammed)

Mosul, 25 Ramadhan 1438/20 Juni 2017 (MINA) – Pihak berwenang Irak telah menjatuhkan selebaran di atas warga sipil Mosul untuk tinggal di dalam rumah.

Selebaran itu juga memberi tahu para militan Islamic State (ISIS) yang masih bertahan untuk “menyerah atau mati”.

Selebaran disebar setelah pasukan Irak melancarkan serangan untuk merebut kembali Kota Tua pada hari Ahad (18/6). Demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kota Tua merupakan distrik terakhir yang masih dikuasai oleh ISIS di kota Mosul setelah pasukan Irak menyerang selama sebulan penuh.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Para komandan mengatakan, ISIS memberikan perlawanan sengit dan ada kekhawatiran terhadap nasib lebih dari 100.000 warga sipil yang diyakini tinggal di dalam Kota Tua.

Pada hari Ahad, pasukan Irak menjatuhkan hampir 500.000 selebaran di atas kota, memperingatkan bahwa mereka mulai menyerang dari segala arah.

Selebaran tersebut juga meminta warga sipil untuk menjauhi ruang terbuka dan agar memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk melarikan diri.

mosul/">Kota Tua di Mosul adalah area berlorong dan gang sempit yang padat penduduk di sisi barat kota kedua Irak itu.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sudah berbulan-bulan lamanya pasukan Irak melakukan operasi besar-besaran untuk merebuk kembali Mosul dari ISIS yang menguasai kota itu sejak musim panas 2014.(T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Feature
Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah