PASUKAN IRAK KEMBALI KUASAI KOTA KIRKUK

Kirkuk, 13 Sya’ban 1435/11 Juni 2014 (MINA) – Pasukan Irak telah merebut dan menguasai kembali Kota Kirkuk di provinsi Irak utara, yang sebelumnya dikuasai oleh kelompok militan yang disebut Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).

Pada hari Rabu, pasukan Irak yang dibantu oleh warga suku, kembali mengambil kendali al Multaqa dari militan ISIL, demikian dilaporkan Press TV dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Sementara itu, laporan juga menyebutkan bahwa sumber-sumber keamanan Irak telah mendesak kembali para militan berusaha untuk menguasai Kota Baiji, yang merupakan wilayah dari sebuah kilang minyak utama di Provinsi Salaheddin.

Pada hari Selasa, kelompok militan sempat merebut beberapa wilayah di Kirkuk, menyusul penguasaan provinsi tetangga, Nineveh. Kekerasan di Nineveh Irak ini telah memaksa lebih dari setengah juta warga terpaksa mengungsi.

Penguasaan ISIL atas Kota Mosul, ibukota Provinsi Nineveh, mengakibatkan lebih dari 500.000 orang di dalam dan di sekitar kota itu mengungsi. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan pada hari Rabu, bahwa kekerasan “telah menghasilkan sejumlah besar korban di antara warga sipil.

Perdana Menteri Irak Nouri al Maliki telah meminta PBB, Uni Eropa, dan Liga Arab untuk membantu negaranya melawan teroris.

Kekerasan juga telah berkecamuk di tempat lain di negara ini, dengan pemboman dan penembakan di seluruh negeri. Kementerian Dalam Negeri Irak mengatakan bahwa militan telah melancarkan sebuah perang terbuka dengan tujuan mendorong negara Timur Tengah terlibat dalam kekacauan. (T/P07/R2)

Mi’raj islamic News Agency (MINA)