Mosul, 29 Rabi’ul Awwal 1438/29 Desember 2016 (MINA) – Pasukan Irak kembali bergerak lebih dalam ke kota Mosul dalam menghadapi kelompok militan Islamic State (ISIS), setelah jeda dua pekan dalam operasi untuk merebut kembali kota terbesar kedua di negara itu.
Dengan tetap didukung oleh serangan udara, pasukan khusus Irak, pasukan tentara dan polisi federal melancarkan serangan kepada lima lingkungan pada Kamis (29/12) pagi. Demikian Arab News memberitakan yang dikutip MINA.
Asap membumbung ke seluruh kota saat ledakan dan tembakan senapan mesin bergema melalui jalan-jalan.
Baca Juga: Mesir Peringatkan Perjanjian dengan Israel Bisa Runtuh Akibat Perang Gaza
Perlawanan sengit tetap diberikan oleh para militan, sementara warga sipil terperangkap di dalam rumah mereka.
Buruknya cuaca telah memperlambat kemajuan dalam ofensif yang sudah lebih dari dua bulan sejak diumumkan oleh Perdana Menteri Irak.
Mosul adalah benteng kota terakhir bagi ISIS di negara itu.
Dalam sebuah wawancara pada Selasa (27/12), Letnan Jenderal Abdul-Wahab Al-Saadi, Komandan Pasukan Khusus di Mosul Timur mengatakan bahwa pasukannya telah didukung oleh bala bantuan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Armada Global Sumud Flotila Diserang di Laut Mediterania
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Di Sidang Umum PBB, Prabowo Desak Dunia Bertindak Hentikan Penderitaan Palestina