Baghdad, MINA – Tentara pasukan Irak melancarkan serangan tiga cabang yang ditujukan untuk membebaskan daerah-daerah terakhir yang diduduki kelompok Islamic State (ISIS) di provinsi Anbar, barat negara itu.
Militer mengumumkan pada Kamis (26/10) pagi bahwa serangan untuk membebaskan kota Rawa dan Qa’im di dekat perbatasan Suriah, akan menjadi operasi terakhir dalam memerangi ISIS di negara itu.
Sehari sebelumnya, angkatan udara Irak menjatuhkan selebaran di dua kota tersebut yang memperingatkan warga sipil tentang operasi yang akan datang.
“Pasukan keamanan Anda sekarang datang untuk membebaskan Anda,” kata selebaran tersebut. Demikian Press TV memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Awal bulan ini, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengatakan bahwa ISIS akan benar-benar dikalahkan di negara itu pada akhir tahun ini.
Pasukan Irak dibantu pula oleh pejuang relawan Unit Mobilisasi Populer dan serangan udara dari koalisi anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat.
ISIS telah kehilangan distrik demi distrik dalam menghadapi kemajuan tentara Irak dan pasukan sekutu.
Yang paling menonjol adalah ISIS kehilangan kota Mosul, ibu kota de facto kelompok tersebut di Irak pada Juli. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata