Pasukan Irak Serang Kantor Media ISIS di Mosul

Erbil, Irak, 22 Shafar 1438/22 November 2016 (MINA) – Unit Kontra Terorisme Irak pada Senin (21/11) menargetkan salah satu kantor media Islamic State (/Daesh) di City.

Dengan didukung oleh perlindungan udara dari koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), pasukan Irak mampu mengambil alih kantor media pro-ISIS di timur Mosul, setelah menargetkan bangunan dengan senapan mesin berat.

Setidaknya tujuh wartawan dan pekerja media pro-ISIS tewas dalam operasi itu. Sebagian besar dari mereka bekerja untuk kantor berita yang menonjol menyuarakan kepentingan ISIS.

Seorang aktivis media bernama Abdullah Al-Malla mengatakan kepada ARA News di Mosul yang dikutip MINA, kantor media itu ditargetkan karena digunakan untuk menyiarkan berita terbaru tentang operasi militer ISIS di Mosul.

“Itu adalah pusat propaganda utama pro-ISIS di Mosul timur,” kata Abdullah Al-Malla.

Unit Kontra Terorisme juga merebut beberapa kamera yang baru-baru ini digunakan oleh pekerja media pro-ISIS di Mosul.

“Rekaman itu diserahkan kepada Komando Umum Angkatan Darat Irak untuk dianalisa,” kata seorang perwira tentara.

Ini bukan pertama kalinya bagi pasukan anti-ISIS menargetkan kantor media kelompok ISIS di Irak.

Pada tanggal 4 Oktober 2016, pesawat tempur dari koalisi pimpinan AS mengebom pusat media utama ISIS di pusat kota Mosul, yaitu Radio Al-Bayan dan kantor berita Amaq.

Sedikitnya 13 wartawan pro-ISIS tewas dalam serangan udara tersebut. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.