Bethelehem, MINA – Pasukan pendudukan Israel mencabut puluhan pohon zaitun di tanah milik warga Palestina Rabu pagi (30/12) di desa Al-Jab’a di kota Bethlehem, selatan Tepi Barat, kantor berita Wafa melaporkannya.
Menurut Kepala Kantor Komisi Anti-Tembok dan Permukiman Ilegal Israel di Bethlehem, Hassan Breijieh, pasukan bersenjata Israel yang membawa buldoser menyerbu ke daerah Saf Khamayseh, sebelah barat desa.
Penghancuran pohon zaitun Palestina oleh tentara Israel dan pemukim Yahudi telah menjadi rutinitas yang terjadi hampir setiap hari dalam beberapa tahun terakhir.
Berbicara kepada Wafa, Kepala Dewan Desa Al-Jab’a Dhiab Masha’le menambahkan, mereka menggunakan mesin berat untuk merobohkan ratusan dunum tanah pertanian milik keluarga Masha’le dan mencabut puluhan pohon zaitun.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Terletak sekitar 13 kilometer di sebelah barat daya kota Bethlehem, Al-Jab’a memiliki populasi hampir 1.200 jiwa dan menempati total area sekitar 8.000 dunum (8 kilometer persegi), lahan seluas 92 persen di antaranya dianggap sebagai tanah subur, dan sisanya delapan persen adalah tempat tinggal.
Produsen minyak zaitun Palestina yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki telah menghadapi kesulitan besar karena otoritas Israel telah menyita atau menolak akses menuju lahan pertanian, menumbangkan pohon-pohon yang sudah tua dan mengontrol sumber daya air.
Lebih dari 800.000 pohon zaitun Palestina telah dicabut oleh otoritas dan pemukim Israel sejak 1967, menurut penelitian dari Institut Riset Terapan Yerusalem. (T/R1/RI-1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)