Yerusalem, MINA – Polisi pendudukan Israel (IOF) menculik tiga pemuda Yerusalem dari rumah mereka di kamp pengungsi Shu’afat, timur laut Yerusalem, Selasa (1/9) malam.
Menurut sumber lokal, seperti dikutip dari Palinfo, sejumlah pasukan besar polisi Israel menyerbu kamp Shu’afat dan menculik tiga remaja tanpa ada alasan yang diketahui.
Seperti di daerah lain di Yerusalem, polisi Israel secara sistematis menyerbu kamp untuk menganiaya keluarga, melakukan penangkapan atau menghancurkan rumah.
Dalam insiden lain, pasukan polisi pada hari yang sama menyerbu rumah mantan tahanan Shuaib Abu Sneina di distrik Silwan, Yerusalem timur, dan memanggil istrinya untuk diinterogasi.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Menurut keluarga Abu Sneina, pasukan Israel menggeledah rumahnya sebelum memerintahkan istri Abu Sneina pergi ke pusat penahanan untuk memarahinya.
Menurut sumber itu, pasukan tersebut juga menyita sejumlah uang yang diketahui sekitar 1.800 syikal dari rumah tersebut.
Abu Sneina telah ditangkap pada tahun 1998 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sebelum dia dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan tahun 2011 antara Hamas dan pemerintah Israel dan kemudian dibuang ke Gaza. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat