Gaza, MINA – Menteri Wakaf dan Urusan Agama Palestina, Hatem Al-Bakri mengatakan, bahwa pasukan pendudukan Israel dan pemukim Yahudi sayap kanan menyerang 15 masjid di Tepi Barat sejak awal tahun ini.
“Pelanggaran tersebut, sebagai bagian dari tindakan pendudukan yang membiarkan para pemukim melakukan agresi tanpa batasan, yang dapat mendorong wilayah tersebut ke dalam perang agama,” kata Hatem dalam keterangan pers di Gaza, Jumat (30/9). MEMO melaporkan.
Pada tahun 2021 sebelumnya, Otoritas Palestina mendokumentasikan serangan terhadap lebih dari sepuluh masjid di Tepi Barat, di samping puluhan lainnya akibat agresi Israel di Jalur Gaza.
Sementara Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk agresi ‘Israel’ di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, yang mengakibatkan kematian empat warga Palestina dan puluhan lainnya terluka, lapor Saudi Press Agency (SPA).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina memerlukan penyelidikan dan pertanggungjawaban di hadapan Pengadilan Kriminal Internasional,” kata OKI dalam sebuah pernyataan.
Organisasi tersebut menganggap ‘Israel’ bertanggung jawab penuh atas dampak dari eskalasi berbahaya ini, menyerukan masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk memikul tanggung jawabnya dalam mengakhiri agresi ‘Israel’ yang sedang berlangsung dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon