Ramallah, MINA – Pasukan Israel pada hari Ahad (29/10) melarang petani Palestina dari desa Ni’lin sebelah barat Ramallah, mendatangi tanah mereka untuk memanen buah zaitun, menurut sumber setempat.
Pasukan tersebut dilaporkan melarang puluhan petani untuk menuju tanah mereka yang terletak di perbatasan dengan Israel di Segregation Barrier – untuk memetik buah zaitun.
Padahal menurut laporan WAFA yang dikutip MINA, para petani Palestina tersebut memiliki izin khusus untuk memasuki daerah tersebut.
Sementara itu pada hari Ahad (29/10) pula, terjadi aksi pencurian buah zaitun milik waga Palestina, oleh para pemukin ilegal Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Parq petani Palestina mengetahui buah zaitun miliknya dicuri ketika mereka sampai di lahan mereka yang berdekatan dengan pemukiman ilegal Israel di Kedumim.
Diktehui buah zaitun yang akan dipanen telah hilang dan banyak pohon yang rusak rusak serta kering akibat disemprot dengan bahan kimia beracun.
Perlu diketahui, penduduk desa memiliki sekitar 500 dum lahan di daerah yang berada di dekat pemukiman ilegal Yahudi Israel.
Musim panen zaitun, yang baru saja dimulai, adalah sumber pendapatan terpenting bagi ribuan keluarga Palestina di wilayah Palestina yang diduduki Israel. (T/B05/RS3)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)