Gaza, MINA – Pasukan Pendudukan Israel (IOF) pada Rabu (11/10) melepaskan tembakan ke sebuah lokasi yang mereka klaim milik sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, di berbatasan dengan Jalur Gaza.
IOF menembakkan dua peluru artileri ke arah timur kamp pengungsi Maghazi di pusat Jalur Gaza tersebut.
Media Israel melaporkan, IOF juga menembaki wilayah lainnya pada dua hari sebelumnya, tepatnya di dekat Abu Safia di perbatasan dengan Jalur Gaza.
Meski begitu, menurut Palestine News Network (PNN) yang dikutip Mi’raj News Agency tidak ada laporan adanya jatuh korban luka-luka dari dua serangan tersebut.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Serangan militer Israel kedalam Jalur Gaza yang terkepung dan di dekat “zona penyangga”, yang terletak di sisi darat dan laut Gaza, telah lama terjadi, bahkan terjadi hampir setiap hari.
Tentara Israel juga secara teratur menahan dan melepaskan tembakan ke nelayan, gembala, dan petani Palestina yang tidak bersenjata di sepanjang wilayah perbatasan, jika mereka mendekati zona penyangga, karena pihak berwenang belum menjelaskan wilayah yang tepat dari zona yang ditentukan.
Tindakan Israel tersebut pada dasarnya untuk menghancurkan sebagian besar sektor pertanian dan perikanan di wilayah pesisir yang diblokade, yang berada di bawah blokade udara, darat, dan laut Israel selama 10 tahun.
Sementara itu, entitas Zionis itu telah meluncurkan tiga perang di jalur yang dikepung sejak 2008.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Gencatan senjata yang rapuh telah menjadikan di sepanjang perbatasan ditutup sebagian besar sejak perang terakhir di tahun 2014. (T/B05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon