Jalur Gaza, MINA – Pasukan pendudukan Israel melukai 21 pemrotes Palestina pada Jumat (28/6) di sebuah demonstrasi anti-pemukiman di Jalur Gaza yang diblokade secara ilegal, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Enam petugas kesehatan dan satu jurnalis termasuk di antara mereka yang terluka, kata kementerian itu, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut. Demikian Daily Sabah melaporkan.
Sejak Maret tahun lalu, warga Gaza telah mengadakan aksi unjuk rasa pekanan di sepanjang zona penyangga untuk menuntut hak para pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Palestina yang bersejarah, tempat mereka diusuir pada 1948 yang membuka jalan bagi negara baru Israel.
Pengunjuk rasa juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi daerah kantong pantai dan merampas sekitar dua juta penduduk dari banyak komoditas pokok.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Sejak aksi unjuk rasa dimulai lebih dari satu tahun yang lalu, sejumlah pemrotes tewas – dan ribuan lainnya terluka – oleh pasukan Israel yang dikerahkan di dekat zona penyangga tersebut. (T/R11/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya