Gaza, MINA – Dr Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, seorang wanita syahid sementara tiga lainnya terluka setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza utara, Al Jazeera melaporkannya, Jumat (24/11).
Pasukan Israel juga menangkap tiga orang di rumah sakit yang telah menghentikan operasinya karena kekurangan bahan bakar dan kekurangan pasokan medis.
Hingga Kamis (23/11), diperkirakan ada 550 pasien yang masih dirawat di rumah sakit, bersama 200 pekerja medis dan setidaknya 1.500 warga Palestina pengungsi, yang mencari perlindungan setelah meninggalkan rumahnya akibat serangan Israel.
Pasukan Israel mengepung RS Indonesja selama berhari-hari dan memerintahkan evakuasi dalam empat jam. Setidaknya 12 orang syahid dalam tembakan artileri Israel yang menghantam rumah sakit itu pada Senin (20/11). (T/RE1/R1)
Baca Juga: Emirat Hebron, Skema Baru Israel untuk Caplok Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komisi Eropa: Perang Israel di Gaza Adalah Genosida