Hebron, 14 Rabi’ul Akhir 1437/24 Januari 2016 (MINA) – Pasukan Pendudukan Israel menahan sedikitnya enam warga Palestina, termasuk seorang anggota parlemen Palestina dan seorang mantan menteri Palestina, dari rumah mereka di Distrik Hebron, selatan Tepi Barat yang diduduki, Ahad (24/1).
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan, pasukan Israel menahan Hatim Qafisha, seorang anggota Dewan Legislatif Palestina PLO yang berafiliasi dengan Hamas, dari rumahnya di kawasan Wadi Al-Hariyya, Distrik Hebron.
Sumber-sumber keamanan menambahkan bahwa penyerang tak dikenal membakar kendaraan pribadi Qafisha setelah ia telah ditahan dan pasukan Israel telah meninggalkan daerah tersebut, demikian Ma’an News Agency sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pasukan Pendudukan Israel juga menyerbu kawasan Nimra sekitar subuh harinya dan menahan Issa al-Jaabari, yang menjabat sebagai Menteri Pemerintahan Daerah Palestina pada tahun 2006.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sumber mengatakan pasukan pendudukan Israel meledakkan pintu depan rumah Al-Jaabari sebelum merampok tempat tinggal dan menahan mantan menteri itu.
Selanjutnya, pasukan Israel melakukan serangan fajar di lingkungan Al-Sheikh-Hebron dan menahan mantan tahanan yang diidentifikasi bernama Ibrahim Jamil Hassan setelah menggeledah rumahnya, bersama dengan beberapa orang lainnya di lingkungan tersebut.
Seorang juru bicara militer Israel tidak mengkonfirmasi operasi penahanan itu, namun mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel menahan empat warga Palestina di Distrik Hebron, yang semuanya dilaporkan ditahan karena terlibat “jaringan Hamas.”
Juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu menambahkan bahwa dua warga Palestina ditahan di daerah utara dan barat Distrik Hebron. (T/R05/P2)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka