Jenin, MINA – Pasukan pendudukan Israel menangkap jurnalis Palestina Ali al-Samoudi pada Selasa dini hari (29/4), setelah menggerebek rumahnya di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut sumber lokal, pasukan tersebut menggerebek rumah al-Samoudi di lingkungan Al-Zahraa, menggeledah properti, merusak beberapa barang, dan membawanya pergi dengan tangan diborgol, membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.
Al-Samoudi terkenal karena liputannya tentang berbagai peristiwa dan serangan Israel di Jenin. Dia telah beberapa kali terluka oleh tembakan Israel, terutama saat pembunuhan yang disengaja oleh Israel terhadap jurnalis Shireen Abu Akleh pada Mei 2022. Saat itu, dia menemani Abu Akleh dan rekan-rekan lainnya selama meliput serangan militer Israel ke kamp pengungsi Jenin.
Jurnalis Palestina terus menghadapi pelanggaran yang sering dilakukan oleh pasukan Israel di tengah genosida yang sedang berlangsung di Gaza dan serangan militer berulang kali di Tepi Barat.
Baca Juga: Yahudi Ultra-Ortodoks Kembali Gelar Protes Wajib Militer di Tel Aviv
Menurut Persatuan Jurnalis Palestina (PJS), 15 jurnalis Palestina dibunuh oleh pasukan Israel pada kuartal pertama tahun ini saja.
PJS juga melaporkan bahwa pasukan Israel menghancurkan 12 rumah jurnalis dengan rudal dan peluru, serta melukai 11 lainnya dengan serius.
Israel juga telah menargetkan jurnalis di Jalur Gaza yang dilanda perang, menewaskan sedikitnya 212 pekerja media sejak serangan dimulai pada Oktober 2023, dalam apa yang digambarkan oleh Kantor Media Pemerintah Gaza sebagai upaya untuk mencegah peliputan kejahatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ben-Gvir Perintahkan Penutupan Kantor Dana dan Wakaf Yerusalem