Al-Quds, MINA – Pria yang diduga melakukan serangan penembakan di Al-Quds Yerusalem Timur yang diduduki menyerahkan diri kepada pasukan Israel pada Ahad pagi (14/8), setelah pencarian dilakukan hingga Sabtu malam.
Juru bicara Kepolisian Israel dalam sebuah pernyataan menjelaskan, tersangka dibawa untuk diinterogasi, dan senjatanya disita, The Jerusalem Post melaporkan.
Setidaknya delapan orang terluka – dua parah, lima ringan dan satu sedang – dalam serangan penembakan yang menargetkan sebuah bus di dekat Tembok Barat pada Sabtu malam.
Menurut laporan itu, empat orang yang terluka berasal dari keluarga yang sama dan merupakan bagian dari sekte Satmar dan sedang mengunjungi Israel dari Williamsburg, New York.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Polisi menutup Kota Tua, menghalangi warga masuk dan keluar ke area tersebut dan ke alun-alun Tembok Barat. Helikopter polisi juga beroperasi di daerah itu untuk membantu pencarian tersangka. Pencarian berlanjut selama sekitar enam jam, sebelum pelaku menyerahkan diri kepada pasukan keamanan.
Beberapa jam setelah serangan itu, pasukan polisi memasuki lingkungan Silwan, Yerusalem timur, yang terletak di selatan Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk mencari penembak. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara