MIGRAN-1.jpg" alt="" width="460" height="307" /> Migran Afrika di Pelabuhan Pozzalo di Italia, 19 Januari 2018. (AP Photo/Santi Palacios)
Sirte, Libya, MINA – Pasukan bersenjata pemerintah persatuan nasional Libya mengatakan pada hari Rabu (24/1), mereka telah menahan sekelompok geng yang menculik dan menyiksa migran Sudan.
Geng yang terdiri lima warga Libya dan seorang Palestina di dekat kota utara Sirte itu, telah menyiksa delapan migran, Nahar Net memberitakannya.
Para migran yang diselamatkan kemudian dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina di Sirte, 450 kilometer sebelah timur ibu kota Tripoli.
Pasukan Keamanan dan Perlindungan Sirte mengatakan, penangkapan terjadi di Qaddahiya, sebuah desa di selatan Sirte.
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
Penangkapan dilakukan setelah tayangan sebuah video di media sosial yang menunjukkan adegan penyiksaan terhadap migran Afrika.
Video tersebut menunjukkan para migran dibakar oleh penculik yang meminta uang tebusan dari keluarga migran.
Pasukan propemerintah itu mengatakan bahwa delapan migran yang diculik dibebaskan.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan, tahun lalu, 3.116 orang meninggal dalam upaya penyeberangan ke Eropa, termasuk 2.833 orang bertolak dari Libya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)