Taez, Yaman, 2 Dzulqa’dah 1436/17 Agustus 2015 (MINA) – Pasukan pro-pemerintah Yaman yang didukung oleh serangan udara koalisi negara Teluk telah menciptakan keuntungan dalam menghadapi oposisi Houthi di kota ketiga Taez.
Pejabat militer mengatakan pada Ahad (16/8), pasukan Komite Perlawanan Populer yang setia kepada Presiden Abd-Rabbo Mansour Hadi telah merebut beberapa lokasi strategis di pusat kota Taez, Arab News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kota ini menjadi penting karena sebagai pintu gerbang menuju ibukota Sanaa yang hingga kini dikuasai oleh oposisi Syiah Houthi.
Namun, para pemberontak dan sekutunya masih menguasai pintu masuk ke Taez dan sisi lain kota.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Para pejabat melaporkan, pertempuran sengit terjadi di sekitar istana presiden di Taez dan kamp pusat pasukan keamanan terdekat yang dikontrol oleh oposisi.
Rashad Al-Sharaabi, juru bicara Komite Perlawanan Populer di Taez mengatakan, sepuluh opisisi dan empat pejuang loyalis pemerintah tewas dalam 24 jam terakhir.
Pasukan loyalis telah merebut kembali markas intelijen dan benteng oposisi setelah bentrokan di Taez.
Saksi mengatakan, serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi meluncurkan beberapa serangan terbaru di Taez Ahad pagi. (T/P001/R02)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata