Tal Afar, Irak, 17 Shafar 1438/17 November 2016 (MINA) – Pasukan paramiliter Irak pada Rabu (16/11) malam mengumumkan bahwa mereka telah merebut kembali bandara Tal Afar di barat Mosul dari kendali militan Islamic State (ISIS/Daesh).
Pasukan Hashd Al-Shaabi, sebuah organisasi payung paramiliter pro-pemerintah berpaham Syiah itu, juga membersihkan wilayah kantong itu dari militan ISIS yang tersisa, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Bandara tersebut terletak sekitar enam kilometer (empat mil) selatan dari kota Tal Afar, target utama dari operasi untuk memotong akses ISIS di Mosul dari wilayah lain.
Dalam operasi besar-besaran untuk merebut kembali Mosul yang diluncurkan pada 17 Oktober lalu, pertempuran menuju Tal Afar sejauh ini menjadi tugas utama Hashd Al-Shaabi.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
“Bandara akan menjadi titik tolak bagi pasukan Hashd Al-Shaabi untuk membebaskan pusat distrik Tal Afar, dan memotong jalur pasokan terakhir ISIS antara Mosul dan Tal Afar,” kata juru bicara Hashd Al-Shaabi, Ahmed Al-Assadi dalam sebuah pernyataan.
Sebelum dikuasai oleh ISIS pada tahun 2014, Tal Afar adalah daerah berwarga mayoritas Syiah.
Hashd Al-Shaabi didirikan pada Juni 2014, mencakup milisi yang didirikan tahun sebelumnya. Pasukan paramiliter ini memainkan peran utama dalam menghentikan serangan ISIS dan kemudian memukul mundurnya. Pasukan ini secara luas dikagumi di antara mayoritas warga Syiah Irak. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata