New York, 8 Ramadhan 1436/25 Juni 2015 (MINA) – Sebuah laporan PBB baru-baru ini mengungkapkan, pasukan perdamaiannya menerima 480 tuduhan eksploitasi seksual dan penyalahgunaan tugas perdamaian dan misi politik khusus antara 2008 dan 2013.
Pekan lalu, sebuah laporan PBB mengatakan, tentara Afrika Selatan menghadapi tuduhan paling banyak pelecehan seksual saat bertugas sebagai misi penjaga perdamaian PBB, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Laporan tersebut menunjukkan, tentara Afrika Selatan menghadapi sembilan tuduhan, diikuti oleh Uruguay dengan delapan tuduhan dan Nigeria dengan tujuh tuduhan.
Namun rincian dari tuduhan itu tidak dipaparkan.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Bulan lalu Perancis mengumumkan, sebanyak 14 tentaranya menghadapi kemungkinan tuduhan dalam kasus serupa ketika surat kabar The Guardian melaporkan penyimpangan itu pada bulan April.
Dalam kasus terbaru, pada 19 Juni, pasukan perdamaian MINUSCA di Republik Afrika Tengah (CAR) menerima tuduhan, dua gadis di bawah umur 16 tahun mengalami pelecehan seksual di Bangui.
Gadis-gadis relawan bantuan medis mengatakan, sebuah kelompok hak asasi lokal telah menerima makanan dan barang-barang dari tentara perdamaian dengan pertukaran seks. Peristiwa pelecehan itu dimulai pada 2014.
Berdasarkan aturan PBB, personil militer yang dituduh melakukan pelanggaran dalam operasi perdamaian akan menghadapi penuntutan di negaranya.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Pada Senin (22/6), Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon menunjuk sebuah panel tiga anggota untuk meninjau bagaimana PBB menangani tuduhan pelecehan seksual di Republik Afrika Tengah.
Mantan Hakim Mahkamah Agung Kanada Marie Deschamps akan memimpin review dan diharapkan bisa mulai bekerja bulan depan.
PBB memiliki 125.000 pasukan penjaga perdamaian yang dikerahkan di 16 misi di seluruh dunia.
Pasukana MINUSCA dikerahkan pada bulan September 2014, mengambil alih dari pasukan Uni Afrika yang telah dikirim membantu memulihkan ketertiban di CAR, setelah negara itu dilanda kekerasan setelah kudeta. (T/P001/R05)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Afsel Minta Dunia Tekan Israel Hentikan Serangan di Gaza