Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel menutup pintu masuk desa al-Mughayyir, sebelah timur kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, selama 14 hari berturut-turut, dikutip dari WAFA Jum’at, (26/5).
Sumber keamanan mengatakan, tentara pendudukan Israel yang membawa senjata, menutup dua pintu masuk utama, untuk mencegah penduduk desa keluar masuk dan memaksa mereka menempuh perjalanan panjang yang sulit untuk mencapai tujuan mereka.
“Israel sangat membatasi kebebasan warga Palestina melalui kombinasi kompleks, seperti sekitar 100 pos pemeriksaan tetap, pos pemeriksaan terbang, jalan khusus pemukim, dan berbagai penghalang fisik lainnya,” kata sumber keamanan.
Selain itu, langkah-langkah yang diambil dengan kedok keamanan, dimaksudkan untuk mempertahankan militer pendudukan Israel selama 55 tahun di Tepi Barat dan proyek kolonial pemukim yang ditegakkan dengan kekerasan rutin juga seringkali membahayakan warga Palestina. (T/imd/P2).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)