Pasukan Peshmerga Bebaskan 31 Warga Yazidi Irak dari ISIS

Wanita Yazidi diangkut dengan mobil bak. (Foto: ARA News)
Wanita Yazidi diangkut dengan mobil bak. (Foto: ARA News)

Shingal, Irak, 27 Jumadil Awwal 1437/6 Maret 2016 (MINA) – Pasukan Kurdi Peshmerga di Irak bekerjasama dengan Unit Perlindungan Shingal (YBS) berhasil membebaskan 31 warga sipil Yazidi yang diculik lebih setahun yang lalu oleh kelompok Islamic State (/Daesh).

Dikutip dari ARA News oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA) pada Ahad (6/3), pasukan gabungan itu masuk ke pusat penahanan milik ISIS di perbatasan Suriah-Irak pada Jumat (4/3).

“Sebuah unit khusus dari Peshmerga dan YBS menyerbu pusat penahanan untuk ISIS dekat kota al-Hawl,” kata Juru Bicara Unit Patriotik Kurdistan (PUK) di Shingal (Sinjar), Ahmed Shingali.

Shingali mengatakan, operasi gabungan itu dilakukan setelah menerima informasi yang menyatakan bahwa ISIS menahan sejumlah warga sipil Yezidi di lokasi tersebut.

Pasukan Kurdi masuk ke pusat penahanan setelah bentrok dengan militan ISIS.

“Empat anggota ISIS tewas dalam bentrokan,” kata Juru Bicara Peshmerga, Jabbar Derwalli kepada ARA News, dan menambahkan bahwa dua pejuang Peshmerga dan anggota YBS terluka dalam operasi itu.

“Korban penculikan yang dibebaskan termasuk 22 perempuan dan sembilan anak-anak,” kata sumber itu menambahkan.

Pada Agustus 2014, ISIS menguasai Shingal, menyebabkan perpindahan massa hampir 400.000 warga sipil Yazidi ke Duhok dan Erbil, di Kurdistan Irak. Sementara puluhan ribu warga Yazidis yang tetap terperangkap di Gunung Sinjar, mengalami pembunuhan massal, penculikan dan pemerkosaan di tangan ISIS. Lebih 3.000 wanita Yazidi telah diambil oleh kelompok radikal sebagai budak.

Setelah lebih satu tahun pendudukan ISIS, wilayah Yazidi di Shingal dibebaskan pada November oleh pasukan Peshmerga yang didukung oleh perlindungan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://aranews.net/2016/03/kurdish-forces-free-31-yezidi-abductees-isis/

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.