Pasukan Rezim Suriah Masuki Ibukota ISIS

London, 28 Sya’ban 1437/5 Juni 2016 (MINA) – Tentara pasukan rezim Suriah telah menyeberangi perbatasan provinsi , ibukota kelompok Islamic State (/Daesh), setelah maju dalam serangan besar yang didukung oleh serangan udara Rusia.

Menurut lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Sabtu (4/6), serangan udara Rusia dengan gencar melanda wilayah yang dikuasai ISIS di daerah-daerah timur provinsi Hama, dekat batas Raqqa sejak Jumat.

“Pasukan Rezim yang didukung oleh serangan udara Rusia dan milisi Rusia terlatih memasuki provinsi Raqqa pada Sabtu pagi,” kata Rami Abdel Rahman, Direktur SOHR yang berbasis di London, Inggris, demikian Al Jazeera memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

SOHR mengatakan sedikitnya 26 pejuang ISIS dan sembilan tentara pemerintah dan sekutu Suriah tewas dalam pertempuran itu.

Ini adalah pertama kalinya pasukan pemerintah telah memasuki provinsi Raqqa sejak mereka diusir oleh para pejuang ISIS pada Agustus 2014.

Kota Raqqa adalah ibukota de facto ISIS di Suriah. Kini kota itu menjadi target utama dari koalisi anti-ISIS internasional.

SOHR mengatakan, serangan itu membawa pasukan berposisi kurang dari 40 km dari Tabqa, yang merupakan situs dari sebuah pangkalan udara dan bendungan.

Bendungan Tabqa di Sungai Efrat, 40km hulu dari kota Raqqa, juga menjadi target serangan terpisah yang diluncurkan oleh pasukan pimpinan Kurdi yang didukung Amerikat pada akhir bulan lalu.

“Raqqa dikepung oleh pasukan pemerintah dari barat dan faksi Suriah dari utara. Timur – selatan berbatasan dengan provinsi Deir az-Zor yang masih kubu ISIL (ISIS),” kata Hasehm Ahelbarra, wartawan Al Jazeera melaporkan dari Gaziantep, Turki. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.