Ankara, MINA – Pasukan Turki berhasil melumpuhkan 11 orang militan selama operasi anti-teror di Turki timur dan Irak utara, menurut militer pada hari Senin (23/7).
Otoritas Turki sering menggunakan kata “dinetralkan” dalam pernyataan mereka untuk menyiratkan bahwa militan yang bersangkutan menyerah atau terbunuh atau ditangkap.
Dalam sebuah posting di akun Twitter resminya, Staf Umum Tentara Turki mengatakan, serangan udara dilakukan antara Sabtu dan Ahad di timur provinsi Hakkari dan Erzincan dan daerah Avasin-Basyan di Irak utara.
Kantor berita Tuurki Anadolu yang dikutip MINA melaporkan, serangan udara Turki di wilayah ini umumnya menargetkan militan PKK.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Serangan udara pada target PKK di Irak utara telah dilakukan secara teratur sejak Juli 2015, ketika PKK kembali melakukan serangan bersenjata selama beberapa dekade.
PKK terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki serta AS dan Uni Eropa. Dalam operasi terornya melawan Turki, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga dekade, lebih dari 40.000 orang termasuk wanita dan anak-anak tewas. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu