Jarablus, Suriah, 3 Dzulhijjah 1437/5 September 2016 (MINA) – Setelah menguasai kota perbatasan Jarablus di Suriah, pasukan militer Turki terus bergerak maju mulai memasuki provinsi Aleppo, sumber-sumber militer melaporkan pada Ahad (4/9).
“Setidaknya 20 tank Turki dan lima kendaraan lapis baja, disertai dengan sejumlah besar pasukan Turki, telah tiba di pedesaan utara provinsi Aleppo,” kata juru bicara kelompok oposisi Suriah Shamiya Front, Saleh Al-Zein kepada ARA News yang dikutip MINA.
Pasukan Turki juga didukung oleh kelompok oposisi Brigade Sultan Murad dan faksi oposisi etnis Turkmen lainnya.
“Pasukan Turki dan sekutu telah mengambil alih kota Al-Rae di utara Aleppo, mengubah kota menjadi zona militer setelah mengaku telah mengusir militan ISIS (Islamic State) dari daerah itu,” kata Al-Zein.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Namun, belum ada pertempuran antara pasukan Turki dan ISIS di Al-Rae, yang menunjukkan bahwa ISIS telah benar-benar menyerahkan kota itu kepada Turki,” tambahnya.
Pergerakan ini terjadi hanya satu hari setelah pemerintah Turki mengirim bala bantuan militer ke Jarablus, kota yang diambil alih oleh pasukan Turki dan sekutu oposisi dalam operasi Euphrat Shield pada tanggal 24 Agustus tanpa perlawanan dari ISIS.
Setelah kemajuan Turki di Jarablus, bentrokan meletus antara pasukan Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) pimpinan Kurdi dengan faksi pro-Turki.
Turki telah berjanji untuk terus memerangi oposisi Kurdi, baik di Turki ataupun di Suriah. (T/P001/R02)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)