Gaza, MINA – Pasukan Zionis Israel membunuh 90 orang warga Palestina di Jalur Gaza sepanjang Rabu (2/10), termasuk anak-anak dan perempuan, menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Dikutip dari WAFA, PRCS mengumumkan bahwa seorang anak syahid dan dua warga sipil lainnya terluka ketika pasukan pendudukan menembaki rumah keluarga Al-Helou pada Rabu malam, dekat Bank Palestina di lingkungan Tel Al-Hawa, barat daya Kota Gaza.
Korban syahid beserta korban lainnya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Baptis Arab di kota tersebut.
Sebelumnya pada hari itu, 10 warga sipil syahid dan 27 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Nuseirat dan Al-Bureij di Jalur tengah.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
Tiga warga sipil juga syahid dalam serangan di kota Khuza’a yang hancur, sebelah timur Khan Younis, di Jalur selatan.
Sementara itu, pasukan Zionis melakukan pembantaian baru di Khan Younis, membunuh lebih dari 40 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.
Sumber medis melaporkan bahwa kru medis mengevakuasi jenazah korban dari reruntuhan setelah serangan udara intensif yang menargetkan wilayah tenggara Khan Younis, termasuk wilayah Maan, Qizan al-Najjar, dan al-Manara.
Israel telah melanjutkan serangan genosida di Jalur Gaza yang dilanda perang tersebut dengan mengabaikan sepenuhnya keputusan Mahkamah Internasional (ICJ), yang memerintahkan Israel dalam keputusan yang mengikat secara hukum untuk menghentikan serangan militernya di Rafah, yang dapat melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida.
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi
Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober, sedikitnya 41.689 warga Palestina syahid dan melukai 96.625 lainnya.
Selain itu, sedikitnya 10.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu