Roma, MINA – Paus Fransiskus mendesak umat beriman untuk tidak melupakan Palestina dan Israel dalam doa mereka dan untuk banyak orang yang terkoyak oleh perang di Gaza. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Senin, (26/2).
Dalam pesan Angelus mingguannya, Paus mendesak pemberian bantuan nyata kepada mereka yang menderita, terutama “anak-anak yang terluka dan tidak bersalah.”
Komentarnya muncul ketika perundingan gencatan senjata sementara telah dilanjutkan di Qatar di antara perwakilan negara tuan rumah, Mesir, Amerika Serikat, Israel, dan kelompok Pejuang Palestina Hamas.
Negosiasi tersebut menyusul perundingan di Paris di mana para pejabat yang terlibat mencapai kesepakatan mengenai kerangka kerja pembebasan beberapa sandera dengan imbalan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, di tengah jeda pertempuran selama enam minggu.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Paus juga mendesak adanya solusi diplomatis terhadap konflik di Ukraina, sehari setelah peringatan kedua dimulainya perang Rusia terhadap negara tersebut. (T/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza