Ramallah, MINA – Pawai publik besar-besaran digelar warga Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat pada Ahad malam (5/11), sebagai dukungan terhadap warga Gaza dan pejuang perlawanan Palestina untuk memenangkan pertempuran melawan zionis Israel.
Dikutip dari Palinfo, pawai tersebut dipimpin oleh para pemimpin nasional lintas entitas, seperti Islam dan Kristen, berkeliling di lingkungan sekitar dan pawai jalan di kota Ramallah.
Para peserta mengibarkan bendera dan spanduk Palestina untuk mendukung Gaza dan ketabahannya menghadapi penjajah. Mereka juga meneriakkan perlawanan Palestina, dan menyerukan semua orang yang membawa senjata untuk berperang melawan pendudukan, atau menyerahkan senjata mereka kepada pihak yang melawan.
Para peserta juga mengecam sikap diamnya Arab dan dunia internasional atas pembantaian Israel yang dilakukan terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menyerukan tekanan pada pendudukan untuk menghentikan agresi, dan membiarkan konvoi bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pawai di Ramallah bertepatan dengan pendudukan yang melakukan penggerebekan dengan kekerasan di Kota Gaza, menargetkan sekitar rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Pawai tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas seruan gerakan rakyat, mahasiswa, faksi serta kekuatan nasional dan Islam untuk melakukan mobilisasi dan eskalasi di seluruh Tepi Barat, Yerusalem dan daerah-daerah pedalaman yang diduduki, untuk mobilisasi dan partisipasi aktif dalam pawai harian di semua kota besar untuk terlibat dalam pertempuran Badai Al-Aqsa.
Di Tepi Barat, demonstrasi besar-besaran terus terjadi, dengan partisipasi kelompok perlawanan yang tersebar di kota-kota di Tepi Barat, dan konfrontasi serta bentrokan terus terjadi di beberapa titik dengan pasukan pendudukan.
Pasukan pendudukan juga terus melakukan penangkapan dan penggerebekan di berbagai wilayah Tepi Barat, menangkap puluhan warga Palestina dengan kejam dan brutal.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Kampanye penangkapan tersebut disertai dengan pelecehan, penyerangan, dan ancaman terhadap tahanan dan keluarga mereka, selain vandalisme yang meluas dan perusakan rumah warga.
Sementara itu, agresi yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza memasuki bulan kedua, di mana menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban syahid meningkat menjadi 9.770 orang, termasuk di antaranya 4.800 anak-anak dan 2.550 wanita, serta jumlah korban luka meningkat menjadi 24.808 orang. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur